Sabtu, 15 Mei 2010

ALLAH MAHA SUCI , manusia nisbi

Kesucian hanyalah milik Allah semata. Sedangkan manusia adalah makhluk yang lemah dan penuh noda. Allah mempunyai sifat yang sakral. Sedangkan manusia profan, bisa mengotori dirinya sendiri dan dikotori pihak lain. Itulah makhluk yang bernama manusia. Meskipun diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna dibandingkan makhluk lain, namun kesempurnaannya itu terkadang sekaligus menjadi kelemahannya. Manusia bukanlah malaikat, yang selalu taat beribadah kepada Allah. Bukan pula setan, yang selalu membantah dan melawan perintah-perintah Allah. Manusia berada pada kedua sifat itu. Ia diberikan kemampuan untuk taat sekaligus kemampuan untuk membangkang. Oleh karena itu manusia mempunyai dua sisi dalam dirinya. Kebaikan dan kejahatan. Kesalehan dan kesalahan. Dua sifat yang senantiasa bertarung dalam mengarungi lautan kehidupan yang fana ini. Dan tidak jarang manusia memilih sifat buruk sehingga membuat dirinya menjadi kotor dalam pandangan Allah. Oleh karena itu manusia bukan makhluk yang sakral. Dzat yang sakral, suci, tanpa noda hanyalah Allah.